Jumat, 19 Juli 2013

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar

berakhir sudah MBS kali ini ~~\o/
huaaa seru!! banyak pengalaman.
dengan dipilihnya saya menjadi mentor...
saya sekarang bisa ngomong banyak depan orang baru. bisa berperan menjadi pembimbing layaknya seorang kakak dan yang paling penting bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adik unyu itu :3

awalnya sempet takut.
gimana kalo nanti gue jayus pas dikelas?
 gimana kalo nanti mereka gak suka dimentorin gue?
 gimana kalo nanti malah gue yang dikerjain mereka?
gimana kalo nanti gue ditimpuk pake kertas bekas kepalan mereka?
semua yang negatif-negatif tiba-tiba bermunculan di otak gue.

tapi ternyata setelah dijalanin... semuanya lancar. dugaan-dugaan negatif yang tadi semuanya gak kejadian. Alhamdulillaah! :D
mereka asyik! seru! nurut! dan takut...wkwkwk.

yang paling terharu adalah...ketika dikasih surat cinta cap bibir. yaa walaupun gak banyak dan dapetnya dari cewek semua, saya merasa senang^^
ternyata menurut mereka, saya orangnya menyenangkan dan mereka have fun dimentorin sama saya. Alhamdulillah lega rasanya pas tau itu. terimakasih adik-adik.. kalian juga menyenangkan :')

sekarang kalian sudah resmi menjadi siswa siswi lantera!
jangan lupa pesan-pesan kakak mentor dan kakak osis lainnya ya!
budayakan 5S pada siapapun!! ^^

Selasa, 02 Juli 2013

Sampai Kapan?

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar

kamu pergi..
pergi meninggalkan aku dengan seribu tanya..
perlu kamu tau, perpisahan yang paling menyedihkan adalah perpisahan tanpa ucapan "goodbye" tapi tau bahwa ini telah berakhir dan harus berpisah..

sampai kapan?
aku harus menunggu mu kembali sampai kapan?
mungkin ini hal paling bodoh, menunggu yang tidak tau kepastiannya..

aku bosen mendengar orang-orang berbicara seperti ini
"cari yang baru dong.. masa mau yang itu terus"
hahhh rasanya gak sesederhana itu. sulit.

udah nyoba?
udah! :3
but what else can I do? I can't find someone like you in here..
you can't replace

 

My Feel. My Word. My World Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos