Senin, 14 Desember 2015

Andai

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar
Andai, aku bisa memutar waktu.
Aku ingin, kamu.
Aku ingin kamu masih hangat seperti dulu.
Menyapaku, menggodaku, memberi lelucon garing yang sialnya aku tetap bisa tertawa :))

Ah, aku masih ingat setiap detail tentang kamu.
aku masih ingat, kamu dulu begitu menyebalkan.
tapi entah kenapa sekarang kamu berubah.
kamu masih menyebalkan, tapi bedanya kamu yang sekarang lebih menyenangkan dan.. bikin ngangenin.

Aku ingat. sangat ingat.
Waktu itu, kita bicara overnight. ah itu dulu jadi aktivitas rutin.
Kita sering bicara, chatting lebih tepatnya. chatting sampai larut malam hanya untuk ngalor ngidul gak jelas 

Tapi itu bikin aku happy ^^



"eh dulu gue kan pernah suka sama lu"
"iya? masa?"
"iya. tapi lu dulu gitu sih. jutek. jadi gue males deh"

Kalau aku gak salah ingat, kira-kira begitu isi chat kita waktu itu.

Aku speechless.
Mana pernah kepikiran kalo kamu pernah suka aku.

Ah, tapi aku nyadar.
Kata "pernah" adalah sesuatu yang berarti "dulu" alias "udah enggak"            so deep

Dan benar aja.
Selama ini kita dekat, kamu tidak pernah menegaskan apapun. hehehe

atau

Aku yang salah mengartikan? iya pasti aku yang salah.
Aku sudah salah mengartikan rasamu.

Selama ini aku menebak teka-tekimu, menduga kamu punya rasa yang sama.
Tapi ternyata aku salah hehe.

Kamu bukan lagi yang dulu suka aku. Semua gak lagi sama.

"Time makes people change"

Aku harus terima kenyataan, bahwa selamanya akan begini. Teman.

Maaf, kalau dulu aku kurang peka.
Maaf, kalau dulu aku terlalu jutek dan bikin kamu jadi males hehe.

Sekarang...
Kamu sudah tidak begitu hangat, sudah agak dingin karna aku diamkan.

Kamu memang masih suka menemaniku jika aku meminta ditemani.
Tapi rasanya sudah beda.
Aku gak bisa deskripsiin mengapa rasanya sudah beda, namun itu jelas aku rasakan.
Naluri cewek, hanya bisa melihat dengan perasaan.

Terimakasih ya, sudah mau ada untukku, dulu.
Terimakasih, sudah pernah menyukaiku :))

Semoga aku, kamu bahagia di jalannya masing-masing.

Senin, 10 Agustus 2015

Ketika tuhan berkata lain

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar
"Bu aku ingin les"
"les dimana?"
"di **"
"mahal gak?"
"enggak kok bu, aku udah survey tempat. disitu yang paling murah."
"nanti males lagi les nya"
"enggak. aku kan dari SMK, jika aku ingin kuliah di PTN maka aku harus menyetarakan pelajaran anak SMA juga. Apalagi test untuk seleksi PTN itu susah banget dan itu pelajaran anak SMA"
"memangnya beda pelajaran SMK sama SMA?"
"ya beda dong bu. kalau anak SMA pelajarannya lebih diperdalam, lebih kompleks. sementara aku anak SMK hanya tau dasarnya saja."
"oh begitu. yasudah kamu les tapi janji bakal rajin belajar dan gak pernah bolos les"

begitulah fatimah dulu.

memaksa orangtua nya agar ia bisa ikut les. agar ia bisa masuk universitas yang semua orang idam idamkan. kampus perjuangan.

sebulan, dua bulan, tiga bulan dan bulan bulan berikutnya fatimah sibuk dengan les. beli buku test seleksi perguruan tinggi negeri. sibuk memahami pelajaran SMA.


sampai pada jalur SNMPTN tiba, fatimah pun memberanikan diri untuk daftar dengan nilai rapot yang sangat lumayan menurutnya dan menaruh harapan agar ada rezeki nya disana.
fatimah memilih PTN di pulau jawa. Fatimah ingin mencoba hal baru, yaitu mandiri disana. sendirian.
awalnya ibu dan ayahknya menolak, tapi ia meyakinkan mereka bahwa ia bisa mandiri dan mereka akhirnya menerima. 
"yang penting kan kuliah di PTN bu, masalah mandiri aku bisa kok. dirumah kan aku juga sering membantu ibu cuci piring, nyapu dan mengepel.". katanya meyakinkan ibunya
(ya walaupun fatimah melakukannya dengan malas dan harus dipaksa dulu hehehe)

"ya sudah, liat nanti kalo emang itu rezeki kamu ya mau gak mau harus mandiri disana dan irit"

selama menanti pengumuman, fatimah terus belajar. berdoa di sepertiga malam sama seperti yang dilakukan ibuku.
ingat, jika kamu menginginkan sesuatu tapi tak pernah terbangun di sepertiga malam itu artinya kamu tidak benar benar menginginkannya.

pengunguman tiba...
fatimah membuka website pengumuman itu dengan penuh harap.

namun apa yang ia dapat?
ya. fatimah tidak lolos.
awalnya fatimah biasa aja, tapi begitu melihat teman teman lolos, ia iri. akhirnya menangis sejadi jadinya.

ibu dan ayahnya jelas menguatkan fatimah. dengan alasan bukan rezeki.
fatimah pun mereda. Ia menyadari bahwa ini memang bukan rezeki, dan masih ada jalur test.
dan dari sini fatimah mendapat pelajaran... benar adanya ridho orangtua itu ridho Allah juga.
"ibuku gak rela jika aku menjadi anak rantau. beliau mengkhawatirkan ku. sangat.
dan sebenarnya dalam hati aku lega, karena gak jadi ngekos di jawa dan masih dekat dengan keluarga." kata fatimah dalam hati
SNMPTN belalu, tibalah SBMPTN.
fatimah daftar dan meminta saran di univ apa yang akan ia pilih. yang tidak terlalu jauh dan orangtua merestui.

singkat cerita fatimah test SBMPTN bersama teman les nya yang kebetulan satu tempat test.
ya, nasib teman-teman les nya fatimah semuanya sama sepertinya. tidak lolos di SNMPTN.


Berminggu minggu fatimah menunggu hasilnya. Ibunya yakin fatimah akan lolos di universitas yang dipilihkan oleh ibunya itu.

Namun ternyata tuhan berkata lain. Fatimah masih gagal dan Allah belum mengizinkan ia duduk di bangku PTN. Namun kali ini ia tidak menangis. mungkin karena ia sekarang sudah jauh lebih ikhlas dengan hasilnya dan ia memang merasa kurang maksimal dengan yang ia kerjakan pada saat test.

Usai pengumuman, Fatimah bingung harus bagaimana lagi. Ia merasa buntu dan jadi takut mencoba PTN lagi akhirnya ia memutuskan untuk kuliah di PTS saja. Toh fikirannya terbuka sekarang, bahwa kuliah di PTS itu bukanlah sesuatu yang haram yang harus dijauhi. Fatimah merasa ia akan lebih bisa berprestasi di PTS dibanding kalau ia kuliah di PTN nanti mengingat yang masuk PTN adalah orang-orang ambisius dan para genius dan tentunya karna lucky.

Fatimah memang tipe orang yang sering minder, dan jadilah ia sekarang.
Belajar ilmu baru dan mendapat teman baru di PTS yang islami.
Ia mengambil banyak pelajaran dari hal hal yang sebelumnya ia pernah lakukan.
pertama, ia masih di wilayah yang terjangkau oleh orangtua dan tak perlu ngekos.
kedua, ia merasa bahwa kuliah di PTS islami ini akan membuat ia menjadi dekat lagi dengan Allah.
ketiga, karena kampusnya lumayan jauh, jadi dia harus bangun pagi. ini poin penting, bisa bangun pagi. mengingat selama ini Fatimah sering bangun jam set 6 itu pun kalo dibangunkan oleh ibunya, kalau tidak ia bablas tidak shalat subuh. Astagfirullah

dan mungkin masih banyak hikmah yang lain, yang belum Fatimah sadari.
sekarang yang terpenting Fatimah bersyukur masih bisa kuliah. Diluar sana banyak orang ingin kuliah sampai harus cari uang sendiri. Alhamdulillah, lagi-lagi Fatimah mensyukuri nikmat Allah.

keep husnudzon ya teman-teman. Allah itu selalu memberikan apa yang kita butuh, bukan apa yang kita mau^^

Kamis, 16 April 2015

Masa abu-abu

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar
Bersenang-senanglahkarna hari ini yang 'kan kita rindukanDi hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depanBersenang-senanglahkarna waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua

Kita sudah melewati masa menegangkan.Ujian Nasional sudah selesai, dan detik-detik perpisahan pun sudah semakin dekat.
Ingin rasanya bilang ke doraemon buat minjem mesin waktu, balik ke momen dimana pertama kali ketemu temen-temen di masa abu-abu.
muka-muka polos saat MBS, naksir kakak kelas, ngusik kehidupan adek kelas, bolos pelajaran, ketawa kayak orang gila di kantin, remed kimia satu angkatan, classmeet lomba futsal yang berujung ribut antar jurusan hadeh, dan yang paling berkesan adalah jadi alay yeyeye lalala pas afgan ke sekolah hahahaha. what a great moment!!
gue banyak belajar dewasa di masa abu-abu ini. terutama belajar mandiri (efek sekolah jauh dari rumah pfftt). tapi bener lho, semakin kesini kayaknya sifat mandiri gue makin tumbuh dan malah mau lebih mandiri dan lebih berani lagi dengan planning kuliah di luar tangerang hehehe doain yaaa^^
di masa abu-abu juga gue belajar lebih menghargai perbedaan.gue punya temen bermain yhaa orang bilang mah geng haha tapi kita nyebutnya bukan geng.semacam temen sepergilaan. 7 orang cewek dan 2 diantaranya non muslim :)kita saling mengingatkan untuk beribadah, selalu bercerita tentang agama masing-masing. haaa indah deh pokoknya kalo saling menghargai. dan i love them so much!
kisah cinta di masa abu-abu? Not bad.naksir kakak kelas yang berujung LDR (Lu Doang Relationship) , naksir adek kelas pernah, sampe nolak orang pun pernah hehe maafin^^kesimpulannya? gak pernah pacaran di masa abu-abu. lagi seneng-senengnya cuci mata. naksir sana sini tanpa kata serius dan diajarin caranya modus sama temen sepergilaan yang gue ceritain tadi wahaha. #NamanyaJugaTeenager
kalo orang bilang masa putih abu-abu itu masa terpenting di kehidupan, itu 100% bener.di putih abu-abu pasti bakal nemu sahabat yang bakal langgeng dihari tua walaupun lu kerja atau kuliah nanti pasti temennya gak segila temen di SMA.dan dimasa ini juga, kehidupan lu sudah harus ada arahan, tujuan hidup.cita cita dimulai dari sini. gimana enggak? sebelum lu UN untuk terakhir kalinya..kalian harus mateng-mateng mikirin "mau ngapain abis lulus? mau kuliah dimana? mau jadi apa?" sampe salah pilih. habislah waktu kalian hahaha. harus bisa nentuin dari hati kalian sendiri mau jadi apa. Do what do you want guys. kalo kalian terpaksa menjalani sesuatu, nanti jatuhnya gak ikhlas, gak optimal, niat gak niat ngejalaninnya dan ujung-ujungnya nyerah deh sama keadaan.
Begitu juga dengan gue, Alhamdulillah gue udah tau gue mau jadi apa nanti kedepannya. semoga orangtua, dan Allah meridhoi. aamiin!!!
Selamat berjuang teman-teman. Gue akan selalu nunggu kabar bahagia dari kalian.




Salam sukses.

Rabu, 18 Februari 2015

Siapkah?

Diposting oleh Yuniar Dwi Putri 0 komentar
Hai hai apa kabar kawan?
Siapkah kau untuk melangkah kemasa depan menantikan pelangi

Pasti kan engkau mencoba 
Buat mimpimu jadi nyata oh nyata
Kita semua pasti bisa asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah

Bahagia - Gamaliel Audrey Cantika

  
gue mengetik tulisan ini dibulan Februari.
bulan paling pendek dalam setahun.
bulan yang sesudah januari.
bulan yang sebelum maret.
bulannya orang-orang taken.
Lha?!
*oke fokus*

Untuk kelas 12, Februari adalah bulan penting.
jadwalnya daftar SNMPTN. Hmm
jadi jurusan dan PTN mana yang kalian pilih?
gue?
malu ah ngasih taunya. nanti juga tau kalau gue diterima. hahahaha AAMIIN


Februari, sebagian sekolah SMK sudah UPK. Terkecuali sekolah gue. shit

Maret? FULL!
2 - 4 Maret : UPK
9 - 14 Maret : Ujian Sekolah
20 - 25 Maret : Try Out UN Kota
Huh!
Oke. mari kita ganti kata Lelah menjadi Lillah

Maret selesai.

lalu April
jengjeng! 

13 - 16 April : Ujian Nasional.
Tak terasa masa putih abu-abu saya sebentar lagi akan usai. disitu kadang saya merasa sedih.

Mei
9 Mei : Pengumuman SNMPTN

Juni
9 Juni : Test tertulis SBMPTN dan bagi yang lolos SNMPTN akan daftar ulang.


Sungguh benar-benar perjuangan ya teman-teman.
Setiap hari terasa sibuk, dan gak ada kata main-main dari sekarang.

Sekolah - tambahan pelajaran disekolah - Les sampe malem.

nyampe rumah? 
ditanya
"kamu gak belajar de?"
........
Disitu kadang saya merasa sedih


Show must go on.
siap gak siap harus siap.
angkat dagu dan yakin kalian pasti bisa.

Ingat!
Orang pintar kalah dengan orang yang beruntung.
dan
keberuntungan berbanding lurus dengan seberapa dekat kalian dengan tuhan kalian sendiri.





Selamat berjuang untuk beberapa bulan kedepan.

tunggu kabar bahagia di postingan selanjutnya ya.



Assalamualaikum.
 
 

My Feel. My Word. My World Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos