begitulah gue menyebut bulan februari di tahun 2014.
bulan ini sangat tidak bersahabat sekali nampaknya sama gue.
gue selalu sial di bulan ini.. entah kenapa
dimulai dari banyaknya tugas yang sangat bikin gue depresi maksimal, hilangnya flashdisk sampai tragedi hilangnya handphone kesayangan. hiks.. *tissue mana tissue*
handphone yang gue idam-idamkan dari duluuuuu!!
bukan.. handphone gue yang ilang bukan iPhone 5s gold kok. santai santai
yesss hp gue emang bukan iPhone 5s gold..tapi kenangan di hp itu gak kalah mahal sama harga iPhone 5s gold!!!
banyak banget kenangannya..dari capture-an chat chat unyu, beratus ratus foto (fyi, i'm so addicted with camera), lagu favorite, aplikasi-aplikasi penghilang badmood, game flappy bird yang selalu bikin ketagihan buat naikin best score :'(
ya Allah..rasanya speechless banget begitu nyadar hp ilang. gak rela dan gak terima...
TAPI...
saat lagi sedih sedihnya..gue kembali merenung.hilangnya hp gue itu cuma musibah kecil dibanding orang-orang yang terkena letusan gunung sinabung dan gunung kelud.. please god, save them.
orang-orang disana..banyak yang kehilangan keluarganya. and we all know, it's more sad than losing handphone. very deeply sad
maka dari itu, gue belajar ikhlas sama keadaan. mungkin belum jodoh pake hp itu, dan siapa tau digantiin lebih bagus sama Allah. iPhone 5s gold misalnya.. we knows..rejeki tuhan yang ngatur :)
"cara untuk tidak marah dan tidak mengeluh pada saat terkena musibah adalah melihat dan berkaca..bahwa diluar sana banyak orang2 yang mengalami musibah yang lebih berat dibanding musibah yang kita alamin"
salam super!
